Saat musim hujan tiba, salah satu benda yang rawan terkena imbas
adalah kendaraan pribadi Anda. Efek seperti kerusakan mesin akibat terendam
air, hingga korosi yang mengerogoti bodi mobil. Selain dampak negative
tersebut, kecelakaan juga sangat rentan terjadi pada saat Anda mengendarai
mobil di musim hujan. cara merawat mobil di musim hujan, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan. Seperti kewaspadaan di tengah jalan yang biasanya lebih
licin, banyaknya genangan air membuat proses pengendalian mobil menjadi sulit.
Langkah Merawat Mobil di
Musim Hujan
Cek Suspensi
Untuk menyikapi itu
perlu kewaspadaan ekstra dan tetap memeriksa kondisi mobil Anda agar selalu
prima untuk dikendarai. Ada beberapa hal yang perlu dicermati, sebagai contoh
periksa sisi suspensi mobil agar mobil mampu dikendalikan di jalanan yang basah
dan licin.
Periksa Wiper
Kedua, periksa juga fungsi wiper masih berfungsi dengan baik.
Hal ini menjadi penting karena air hujan yang menetes di kaca depan terkadang
menganggu visibilitas pengendara apabila tidak berfungsi sempurna. Periksa juga
kondisi karet wiper mobil Anda, apakah sudah tipis dan perlu diganti. Jika
dipaksakan berfungsi dalam keadaan tipis, maka besar kemungkinan akan membuat
kaca mobil Anda menjadi baret.
Cuci dengan Benar
Seperti kita tahu air hujan banyak mengandung garam dan
butir-butir kotoran halus, karena itu jangan langsung mengelapnya, lebih baik
basahilah dahulu bodi mobil Anda dengan air bersih sampai merata. Kemudian
cucilah mobil dengan sampoo berbusa rendah dan bilaslah kembali secara merata
serta mengelapnya. Jangan meninggalkan kotoran atau garam oleh air hujan pada
bodi mobil lebih dari 3 hari, karena akan menyebabkan timbulnya karat, jamur
serta noda-noda air yang mengering.
Bersihkan Seluruh Bagian
Langkah selanjutnya dalam merawat mobil di musim hujan adalah
bersihkan mobil Anda secara menyeluruh, seperti: engsel mobil, tepi bagasi,
tepi pintu mobil, tepi kap mesin, dll. Jangan meninggalkan bekas air sehabis
mencuci pada bodi mobil terlalu lama karena dapat meninggalkan bekas yang sulit
dihilangkan.
Periksa Sistem Pengapian
Periksa komponen sistem pengapian. Cek saat pengapian dan
lakukan penyetelan saat pengapian yang tepat. Periksa keadaan koil dan platina.
Pastikan busi dalam keadaan bersih dari kotoran, periksa keadaan busi dari
kemungkinan elektroda yang aus atau terbakar.
Ganti kabel busi bila sudah bocor, keras atau terlalu tua.
Pemeriksaan lebih detail harus dilakukan pula pada penutup busi, koil atau
distributor. Bila bagian ini terdapat celah atau lobang, guyuran air akan
mematikan kelistrikan mobil bersangkutan.
Periksa Sistem
Kelistrikan
Periksa komponen sistem kelistrikan apakah semua berfungsi
dengan baik, seperti apakah ada kabel yang mengelupas, putus, kendor dan
kerusakan lain. Periksa lampu-lampu kendaraan apakah ada yang putus. Periksa
pula instrumen switch lampu. Masuknya air dalam sistem kelistrikan dan kabel
bakal menyulut terjadinya hubungan arus pendek dan membuat mobil segera mogok
jika bagian ini basah.
Periksa Dinamo Starter
Periksa apakah motor starter berfungsi dengan baik. Apakah motor
starter lancar, tidak tersendat-sendat. Paling mudah terpantau saat dinamo
stater mengalami kerewelan adalah susahnya mesin mobil dihidupkan. Pastikan
pula arus yang mengalir ke motor starter kuat untuk memutar motor starter.
Bila keempat bagian ini benar-benar tak luput dari pemantauan,
mobil bakal jauh dari momok ‘mogok’ walau setiap hari terguyur hujan bahkan
saat Anda terpaksa menghadapi genangan air. Saat menghadapi genangan jangan
panik, sejauh tak terlampau tinggi kurang dari setengah roda mobil. Dengan
perlahan dan pertahankan tekanan gas dalam posisi tetap.
Siapkan P3K di Dalam
Mobil
Untuk menyiasati agar musim hujan tidak mengganggu aktivitas
sehari-hari, sebaiknya pastikan kesehatan Anda berada dalam kondisi prima.
Selain itu, penting untuk memperhatikan kondisi mobil sebagai penunjang agar
perjalanan Anda tetap lancar. Selain mengecek kondisi mesin dan sistem
kelistrikan mobil, perlengkapan lainnya seperti dongkrak, segi tiga pengaman,
dan kotak P3K harus selalu Anda bawa dalam mobil.
Musim hujan boleh datang, tapi aktivitas harus jalan terus.
Dengan berperilaku benar saat berkendara disertai dengan pengetahuan tentang
merawat mobil di musim hujan yang cukup, Anda sudah ikut membantu sesama
pengendara atau pemakai jalan lainnya, paling tidak bisa mengurai masalah kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar